Seperti dilansir Reuters, Jumat (30/1/2015), Perdana Menteri Shinzo Abe menyatakan setiap upaya dilakukan untuk memastikan pembebasan wartawan perang Kenji Goto, yang masih disandera ISIS. Goto disandera bersama pilot Yordania, Muath al-Kasaesbeh.
"Kami terus mengumpulkan dan menganalisis informasi yang ada, sambil meminta kerjasama dari Yordania dan negara lainnya, dalam mengupayakan pembebasan Kenji Goto," ucap PM Abe di hadapan panel parlemen Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pesan audio terbarunya, ISIS mengancam akan membunuh pilot Kasaesbeh, jika Yordania tidak membebaskan Rishawi sebelum batas waktu habis. ISIS menjanjikan akan menukar sandera Jepang, Goto dengan Rishawi.
Namun tawaran ISIS itu mempersulit posisi Yordania, karena pembebasan Kasaesbeh tidak menjadi bagian tawaran ISIS. Padahal otoritas Yordania memprioritaskan keselamatan Kasaesbeh yang merupakan warga negaranya. Yordania pun menyatakan pihaknya meminta bukti konkret dari ISIS soal kondisi terakhir Kasaesbeh.
Dalam keterangan terpisah, Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga menyatakan, pemerintah terus melakukan segala cara untuk menyelamatkan Goto. Namun Suga menolak mengomentari pernyataan wartawan soal proses perundingan dengan ISIS.
"Kami melakukan hal-hal yang harus kami lakukan satu persatu, berkelanjutan," tuturnya dalam konferensi pers.
(nvc/ita)