9 Tentara Ukraina Tewas dalam Pertempuran Melawan Pemberontak Pro-Rusia

9 Tentara Ukraina Tewas dalam Pertempuran Melawan Pemberontak Pro-Rusia

- detikNews
Selasa, 27 Jan 2015 17:56 WIB
pasukan Ukraina (AFP)
Kiev, - Lagi! Tentara Ukraina tewas dalam pertempuran melawan para pemberontak pro-Rusia di wilayah konflik Ukraina timur. Sebanyak 9 tentara Ukraina telah tewas dalam baku tembak selama 24 jam terakhir.

Kekerasan yang terjadi di Ukraina timur beberapa hari terakhir ini adalah yang terparah sejak gencatan senjata disepakati pada September 2014 lalu. Pemerintah Ukraina dan negara-negara Barat pun menuding Rusia terang-terangan mendukung serangan-serangan terbaru separatis ini dengan dana, senjata dan pasukan darat.

Juru bicara militer Ukraina, Vladislav Seleznyov mengatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (27/1/2015), selain menewaskan 9 tentara, 29 personel militer juga terluka dalam kontak senjata tersebut. Ditambahkannya, pertempuran paling sengit terjadi di dekat kota strategis Debaltseve, bagian timur laut kota Donetsk yang dikuasai pemberontak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Situasi masih tegang. Dalam 24 jam terakhir, kelompok-kelompok bersenjata ilegal melancarkan 120 serangan ke posisi-posisi pemerintah," tuturnya dalam briefing yang disiarkan stasiun televisi lokal.

Sementara di ibukota Kiev, parlemen Ukraina akan menggelar sidang darurat untuk melakukan voting atas statemen yang menyebut Rusia negara agresor. Belum jelas implikasi apa yang akan ditimbulkan dari deklarasi seperti itu.

Sebelumnya pada akhir pekan lalu, para pemberontak pro-Rusia melancarkan serangan roket ke kota pelabuhan Mariupol yang menewaskan puluhan orang. Menurut Dubes Amerika Serikat untuk PBB Samantha Power, serangan itu menunjukkan bahwa tujuan Moskow adalah untuk menambah wilayah Ukraina yang dikuasainya, setelah mencaplok wilayah Crimea pada Maret 2014 lalu.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads