Menurut organisasi pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (27/1/2015), pasukan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) telah berhasil mengusir seluruh militan ISIS dari Kobane dan kini menguasai sepenuhnya kota tersebut.
Hal ini merupakan puncak dari pertempuran yang telah berlangsung sekitar empat bulan di kota yang berbatasan dengan Turki tersebut. Hampir 1.800 orang telah tewas selama kontak senjata di kota tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Komando Pusat Amerika Serikat, pasukan Kurdi kini menguasai sekitar 90 persen kota Kobane.
"Meski perang melawan ISIL masih jauh dari berakhir, kegagalan ISIL di Kobane telah menggagalkan salah satu tujuan strategis mereka," demikian statemen Komando Pusat AS. ISIL atau IS atau Daulah Islamiyah merupakan nama lain dari ISIS.
Gerakan pasukan Kurdi ini dilakukan setelah Pentagon menyatakan, koalisi internasional telah melancarkan 17 serangan udara terhadap posisi-posisi ISIS di Kobane dalam waktu 24 jam. Target-target serangan udara tersebut termasuk "unit-unit taktis" dan "posisi tempur" serta kendaraan IS.
Kekalahan ISIS di kota Kobane ini akan menjadi kekalahan signifikan bagi ISIS. Menurut Observatory, kelompok ISIS telah kehilangan sekitar 1.196 pejuangnya sejak memulai operasinya di kota tersebut pada 16 September 2014 lalu.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini