Ukraina Sebut Tentaranya Diserang Pasukan Rusia

Ukraina Sebut Tentaranya Diserang Pasukan Rusia

- detikNews
Rabu, 21 Jan 2015 16:33 WIB
Ilustrasi
Kiev - Otoritas Ukraina menuding tentara Rusia menyerang tentaranya di wilayah Ukraina timur yang dilanda konflik. Presiden Ukraina Petro Poroshenko bahkan mempersingkat kunjungannya ke luar negeri dikarenakan masalah ini.

Tudingan terhadap Rusia ini merupakan salah satu tudingan paling berani yang disampaikan Ukraina semenjak keduanya terlibat konflik sejak 9 bulan lalu. Wilayah Ukraina timur saat ini masih dikuasai oleh separatis pro-Rusia.

"Telepas dari kesepakatan awal, unit militer Ukraina diserang di wilayah utara yang menjadi zona operasional antiteroris oleh formasi militer reguler dari angkatan bersenjata Rusia," ujar juru bicara militer Ukraina, Andriy Lysenko seperti dilansir Reuters, Rabu (21/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan juru bicara operasi militer Ukraina di wilayah timur, Roman Turovets menuturkan: "Tentara Ukraina telah menghentikan pergerakan musuh dan bergabung kembali untuk memukul mundur musuh."

Serangan ini diawali oleh bentrokan yang terjadi di dua pos keamanan yang ada di dekat kota Slovyanoserbsk, sebelah barat laut Luhaksk pada Selasa (20/1). Menurut Lysenko, satuan infanteri Rusia dan divisi artileri terlacak bergerak mendekati perbatasan Ukraina.

Serangan tentara Rusia ini membuat Presiden Poroshenko mempersingkat kunjungannya di World Economic Forum yang digelar di Davos, Swiss dan bergegas pulang ke Ukraina.

Pernyataan Ukraina yang menyebut tentaranya kini bertempur melawan tentara Rusia di wilayah konflik, semakin memperkuat tudingan bahwa militer Rusia tengah meningkatkan dukungan terhadap separatis pro-Rusia.

Namun meskipun tudingan yang dilontarkan Ukraina dan negara Barat ini memiliki bukti jelas, Rusia tetap menyangkal keberadaan tentaranya di wilayah Ukraina.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads