Hilang di Turki, ABG Korsel Diduga Jadi Anggota ISIS

Hilang di Turki, ABG Korsel Diduga Jadi Anggota ISIS

- detikNews
Senin, 19 Jan 2015 14:54 WIB
Ilustrasi
Istanbul - Seorang remaja laki-laki di Korea Selatan (Korsel) dicurigai menjadi anggota militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Remaja berusia 18 tahun ini dilaporkan hilang setelah pergi ke Turki, dekat perbatasan Suriah.

Kecurigaan semakin menguat ketika kepolisian Korsel menemukan gambar-gambar berkaitan dengan ISIS di dalam komputernya. Demikian seperti dilansir AFP, Senin (19/1/2015).

Remaja yang diidentifikasi sebagai Kim ini, menghilang sejak 10 Januari ketika melakukan perjalanan ke kota Kilis, Turki bagian selatan. Saat itu, Kim terakhir kali terlihat keluar dari hotel tempatnya tinggal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surat kabar Turki, Milliyet melaporkan bahwa Kim telah beberapa kali berbalas pesan via email dengan militan ISIS, dan diduga kuat telah menyeberang ke perbatasan Suriah untuk bergabung dengan ISIS.

Namun sejauh ini, Kementerian Luar Negeri Korsel menyatakan belum ada bukti kuat yang menunjukkan Kim memang telah menyeberang ke wilayah Suriah ataupun telah bergabung dengan ISIS. Kepolisian Korsel kini tengah menyelidiki hilangnya Kim. Polisi telah menggeledah kamar milik Kim di Seoul dan memeriksa komputer pribadinya.

"Terdapat beberapa foto anggota militan yang tengah memegang senjata dan membawa bendera seperti bendara ISIS, di dalam komputernya," terang seorang detektif dari kepolisian Seoul yang menangani kasus ini, kepada AFP.

Polisi tengah menyelidiki apakah Kim mengakses situs-situs yang berkaitan dengan ISIS dan menganalisis email-nya dengan seorang teman dari Turki bernama Hassan yang dikenalnya online.

Orangtua Kim mengizinkannya pergi ke Turki bersama seorang saudaranya, setelah dia memohon pergi karena ingin bertemu dengan temannya, Hassan secara langsung. Di rumah, Kim biasanya menghabiskan waktunya dengan bermain game di komputer. Media setempat, Dong-A Ilbo menyebut Kim dikeluarkan dari sekolah beberapa tahun lalu.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads