Kecurigaan semakin menguat ketika kepolisian Korsel menemukan gambar-gambar berkaitan dengan ISIS di dalam komputernya. Demikian seperti dilansir AFP, Senin (19/1/2015).
Remaja yang diidentifikasi sebagai Kim ini, menghilang sejak 10 Januari ketika melakukan perjalanan ke kota Kilis, Turki bagian selatan. Saat itu, Kim terakhir kali terlihat keluar dari hotel tempatnya tinggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sejauh ini, Kementerian Luar Negeri Korsel menyatakan belum ada bukti kuat yang menunjukkan Kim memang telah menyeberang ke wilayah Suriah ataupun telah bergabung dengan ISIS. Kepolisian Korsel kini tengah menyelidiki hilangnya Kim. Polisi telah menggeledah kamar milik Kim di Seoul dan memeriksa komputer pribadinya.
"Terdapat beberapa foto anggota militan yang tengah memegang senjata dan membawa bendera seperti bendara ISIS, di dalam komputernya," terang seorang detektif dari kepolisian Seoul yang menangani kasus ini, kepada AFP.
Polisi tengah menyelidiki apakah Kim mengakses situs-situs yang berkaitan dengan ISIS dan menganalisis email-nya dengan seorang teman dari Turki bernama Hassan yang dikenalnya online.
Orangtua Kim mengizinkannya pergi ke Turki bersama seorang saudaranya, setelah dia memohon pergi karena ingin bertemu dengan temannya, Hassan secara langsung. Di rumah, Kim biasanya menghabiskan waktunya dengan bermain game di komputer. Media setempat, Dong-A Ilbo menyebut Kim dikeluarkan dari sekolah beberapa tahun lalu.
(nvc/ita)