Paus sempat memimpin misa di kota yang dilanda topan ganas Haiyan tahun lalu. Ratusan ribu orang dilaporkan mengikuti misa tersebut.
Semula Paus berencana untuk berada seharian di kota tersebut dan wilayah sekitar, yang luluh-lantak akibat Topan Super Haiyan, 14 bulan lalu. Namun rencana itu batal karena adanya serangan badai. Paus dan rombongan pun bergegas terbang kembali ke Manila pada Sabtu siang waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mengudara selama 90 menit, pesawat yang mengangkut Paus telah tiba di Manila dengan selamat.
Sebelumnya, kedatangan Paus di bandara Tacloban, disambut sekitar 200 ribu orang yang mengelu-elukan dirinya. "Hidup Paus," seru warga saat Paus turun dari pesawat dengan disambut hujan deras dan angin kencang.
Kunjungan ke Tacloban dan wilayah sekitarnya tersebut merupakan salah satu alasan utama Paus melakukan lawatan 5 hari ke Filipina. Paus membawa misi untuk memberikan penghiburan bagi warga setempat, yang selamat dari Topan Haiyan pada November 2013 lalu. Topan dahsyat itu menyebabkan sekitar 7.350 orang tewas dan hilang.
(ita/ita)