5 Pria Kanada Anggota ISIS Tewas di Suriah

5 Pria Kanada Anggota ISIS Tewas di Suriah

- detikNews
Jumat, 16 Jan 2015 17:07 WIB
Ilustrasi (AFP/Getty Images)
Ottawa - Lima warga Kanada dilaporkan tewas dalam pertempuran di Suriah. Kelima warga Kanada tersebut telah bergabung dengan militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Salah satu yang tewas diidentifikasi sebagai John Maguire, pria yang pernah menyerukan serangan lone-wolf di Kanada. The National Post menyebut Maguire yang lahir di Ottawa ini, bergabung dengan ISIS pada Januari 2013 lalu.

Menurut The National Post, seperti dilansir AFP, Jumat (16/1/2015), Maguire tewas dalam pertempuran di kota Kobane, Suriah pada Rabu (14/1) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media setempat lainnya, CBC, melaporkan empat warga Kanada lainnya yang tewas di Suriah berasal dari satu keluarga keturunan Somalia. Keempatnya tewas saat bertempur untuk ISIS di Suriah dalam beberapa bulan terakhir.

Tiga orang di antaranya merupakan saudara sepupu yang diduga otoritas Kanada pergi ke Suriah pada Oktober 2013 lalu. Ayah salah satu warga Kanada yang tewas, Ahmed Hirsi menyebut putranya Mahad (20) tewas pada musim gugur lalu saat bertempur dengan dua sepupunya yang bernama Hamsa dan Hersi Kariye.

CBC melaporkan, satu sepupu lainnya yang bernama Hanad Abdullahi Mohallim yang berasal Minnesota, AS, juga tewas dalam pertempuran di Suriah.

Hirsi mengatakan, putranya sempat menghubungi dirinya dari Mesir untuk mengatakan dirinya hendak pergi ke Suriah.

Konfirmasi lainnya disampaikan oleh saudara Hamsa dan Hersi yang membenarkan keduanya telah meninggal, meskipun tidak disebutkan di mana dan kapan. Namun saudara korban tewas ini membantah Hamsa dan Hersi telah pergi ke Suriah.

Menurutnya, Hamsa dan Hersi pergi ke Mesir untuk belajar Islam. "Itu adalah jalan yang diinginkan saudara saya sejak hari pertama. Mereka pergi meninggalkan negara mereka untuk belajar agama," tuturnya kepada CBC.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads