Kepolisian Jerman menyatakan dalam statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (16/1/2015), sekitar 250 polisi dikerahkan dalam operasi penyerbuan di 11 lokasi di Berlin. Polisi pun menangkap dua pria asal Turki yang berumur 41 tahun dan 43 tahun.
Salah satu pria tersebut diidentifikasi sebagai Ismet D (41), yang diduga memimpin kelompok ekstremis Islam yang terdiri dari warga Turki dan warga Chechnya dan Dagestan, Rusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua tersangka merupakan bagian dari komplotan lima orang, semuanya asal Turki, yang berada dalam penyelidikan kepolisian dan kejaksaan Jerman selama berbulan-bulan ini. Mereka diduga tengah mempersiapkan aksi kekerasan yang serius di Suriah serta pencucian uang.
Operasi kepolisian Jerman tersebut dilancarkan beberapa jam setelah dua tersangka militan tewas dalam operasi penangkapan polisi di Belgia.
Sebelumnya pada Kamis, 15 Januari, Kanselir Jerman Angela Merkel bertekad akan meningkatkan langkah-langkah keamanan terhadap para militan Islam menyusul serangan di kantor majalah satir Charlie Hebdo dan penembakan di supermarket Yahudi di Paris, Prancis.
(ita/ita)