Pria yang diidentifikasi sebagai Ayub B ini memiliki dua kewargangearaan, yakni Jerman dan Tunisia. Dia diduga telah bergabung dengan ISIS selama berada di Suriah, mulai dari bulan Mei hingga Agustus tahun 2014 lalu.
Ayub diketahui masuk ke wilayah Suriah via Turki pada tahun 2014 lalu. Di sana, dia diduga mendapat pelatihan militan di Suriah untuk bertempur bersama anggota ISIS lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada indikasi bahwa Ayub memiliki rencana konkret untuk melakukan serangan teror di Jerman. Tidak disebutkan juga dakwaan yang dijeratkan kepada Ayub.
Namun sama seperti negara-negara Eropa lainnya, Jerman tengah berjuang untuk menghentikan radikalisasi pemuda-pemuda muslim di wilayahnya yang ingin berjihad ke Suriah atau Irak. Otoritas Jerman khawatir, mereka yang pulang dari jihad akan merencanakan serangan teror di wilayahnya.
Intelijen Jerman memperkirakan, sedikitnya 550 orang di Jerman telah pergi ke Suriah dan sekitar 180 orang di antaranya pulang kembali ke Jerman. Banyak dari mereka yang kini menjadi fokus penyelidikan kepolisian.
Terlebih serangan teror yang melanda Prancis, pekan lalu, yang menewaskan total 17 orang telah membangkitkan kekhawatiran dan ketakutan akan serangan serupa di negara Eropa lainnya, termasuk Jerman.
(nvc/nrl)