"Ancaman-ancaman setidaknya telah meningkat dua kali lipat di Swedia," ujar Lena Posner-Koeroesi, perwakilan Dewan Komunitas Yahudi seperti dikutip kantor berita AFP, Kamis (15/1/2015).
Atas kondisi tersebut, pengamanan pun ditingkatkan di sekitar institusi Yahudi, khususnya yang berada di Stockholm, ibukota Swedia. Demikian disampaikan juru bicara kepolisian Lars Bystroem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saepo (badan keamanan Swedia) dan kepolisian yakin bahwa kami harus mendapatkan perlindungan lebih dan mereka biasanya cermat dalam mengerahkan sumber daya mereka," tutur Posner-Koeroesi.
"Mereka memperlihatkan pemahaman yang baik atas situasi kami. Ini penting karena para anggota komunitas khawatir," tandasnya.
Menurut Dewan Komunitas Yahudi di Swedia, separuh dari total 20 ribu warga Yahudi di negeri itu, bermukim di Stockholm.
(ita/ita)