Kelompok jihadis ISIS mengomentari tindakan Charlie Hebdo. Menurut ISIS, publikasi kartun Nabi tersebut merupakan tindakan yang sangat bodoh.
"Charlie Hebdo kembali mempublikasi kartun yang menghina Nabi dan ini adalah tindakan yang sangat bodoh," demikian pernyataan yang dibacakan radio Al-Bayan milik ISIS seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (14/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Majalah satir tersebut mencetak hingga 3 juta eksemplar untuk edisi terbarunya ini. Padahal biasanya, media mingguan itu hanya dicetak sekitar 60 ribu eksemplar saja. Pihak majalah menyebutkan bahwa profit dari penjualan edisi ini akan diberikan kepada keluarga para korban penembakan Charlie Hebdo.
Karikatur Nabi Muhammad ini dimuat menyusul serangan brutal pekan lalu di kantor Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang termasuk polisi dan jurnalis.
Pengacara majalah Charlie Hebdo, Richard Malka, mengatakan bahwa awak redaksi ingin menunjukkan kepada para ekstremis bahwa mereka tidak takluk dengan cara apapun.
(ita/ita)