"Luar biasa! Saya melihat antrean 60-70 orang yang sedang menunggu saya ketika saya mulai buka," ujar seorang wanita yang bekerja di kios koran di Paris, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (14/1/2015).
"Saya tak pernah melihat hal seperti ini. Keseluruhan 450 eksemplar saya terjual habis dalam 15 menit," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Majalah satir tersebut telah mencetak hingga 3 juta eksemplar untuk edisi terbarunya ini. Padahal biasanya, media mingguan itu hanya dicetak sekitar 60 ribu eksemplar saja. Pihak majalah menyebutkan bahwa profit dari penjualan edisi ini akan diberikan kepada keluarga para korban penembakan Charlie Hebdo.
Karikatur Nabi Muhammad ini dimuat menyusul serangan brutal pekan lalu di kantor Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang termasuk polisi dan jurnalis.
Pengacara majalah Charlie Hebdo, Richard Malka, mengatakan bahwa awak redaksi ingin menunjukkan kepada para ekstremis bahwa mereka tidak takluk dengan cara apapun.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini