Kepolisian setempat mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (14/1/2015), roket Grad tersebut tampaknya ditembakkan oleh para separatis pro-Rusia.
Disebutkan bahwa roket tersebut nyasar setelah ditembakkan ke arah pos pemeriksaan keamanan, yang dibentuk pasukan pemerintah Ukraina di jalan utama, yang menghubungkan antara kota Donetsk dengan wilayah pantai tenggara Ukraina. Kota Donetsk merupakan basis para pemberontak pro-Rusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut militer Ukraina, mereka yang tewas dalam insiden yang terjadi Selasa, 13 Januari waktu setempat itu terdiri dari tujuh perempuan dan empat pria.
Pemerintah setempat menyatakan, 17 orang lainnya harus dirawat di rumah sakit di dekat kota Volnovakha, lokasi insiden tersebut, yang berjarak sekitar 35 kilometer barat daya Donetsk.
Menurut kepala departemen kementerian dalam negeri wilayah setempat, Vyacheslav Abroskin, roket tersebut tampaknya meleset setelah ditembakkan ke arah pos pemeriksaan militer Ukraina.
"Itu menghantam langsung sebuah bus antarkota," tandas Abroskin.
(ita/ita)