Dua gadis berusia 16 tahun dan 17 tahun ini dipulangkan kembali ke Austria setelah ditangkap polisi di Rumania. Seperti dilansir Reuters, Senin (12/1/2015), keduanya ditangkap di dalam kereta api di Rumania pada 30 Desember ketika mereka berusaha pergi ke Suriah untuk menikahi anggota ISIS.
Kasus ini berawal ketika orang tua kedua remaja tersebut menyadari putri mereka hilang pada Desember 2014 lalu. Orang tua mereka kemudian menyerahkan telepon genggam putrinya ke polisi Austria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua remaja tersebut kini ditahan di kediaman mereka di Salzburg, sekembalinya dari Rumania. Disebutkan kantor berita APA, keduanya memiliki latar belakang keluarga Bosnia dan Chechnya.
Tidak diketahui bagaimana keduanya berkenalan dengan anggota ISIS hingga kemudian memutuskan untuk menikah. Otoritas Austria tidak menyebutkan lebih lanjut identitas keduanya.
Kementerian Dalam Negeri Austria menyebutkan, sekitar 170 orang, sebagian besar dari wilayah Eropa Timur, telah bepergian ke kawasan Timur Tengah dari Austria untuk bergabung dengan militan di sana.
Pada Oktober lalu, otoritas Austria menahan seorang remaja putra berusia 14 tahun karena berencana untuk berjihad ke Suriah. Bahkan remaja ini mencari tahu cara-cara merakit bom dari internet.
(nvc/rrd)