Di Depan Jutaan Warga, Presiden Prancis: Negara Kami Akan Bangkit!

Jakarta - Para pemimpin dunia melakukan aksi solidaritas untuk melawan terorisme yang terjadi di Paris. Mereka melakukan aksi long march bersama jutaan warga sebagai simbol untuk melawan aksi teror.

Presiden Francois Hollande dan pemimpin dari Jerman, Italia, Turki, Inggris, Palestina dan Israel, bersama-sama bergadeng tangan dari alun-alun Place de la Republique, menuju ke Place de la Nation. Mereka akan memberangus segala tindak terorisme di muka bumi.

"Seluruh Negara kita akan bangkit dan menunjukkan sisi terbaiknya," kata Hollande di depan jutaan warga Paris, yang dikutip dari reuters, Senin (12/1/2015).

Setidaknya 3,7 juta orang ambil bagian dalam aksi solidaritas di Paris. Warga bersama para pemimpin berjalan sambil menyanyikan lagu kebangsaan Prancis.

Beberapa pemimpin dunia yang hadir antara lain Perdana Menteri Inggris, David Cameron, Kanselir Jerman, Angela Merkel, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Raja dan Ratu Yordania, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, Perdana Menteri Italia Matteo Renzi dan Menlu Rusia, Sergei Lavrov. Presiden Prancis, Francois Hollande, terlihat memimpin gerak jalan bersama para pemimpin lainnya.

Sedangkan PM Italia, Matteo Renzi, mengatakan, keberadaan dirinya bersama para pemimpin dunia adalah demi terciptanya keamanan di bumi Eropa. Solidaritas semacam ini adalah salah satu cara untuk melawan teror.

"Yang paling penting adalah bersatunya Eropa dan cita-cita untuk menghilangkan teror dari dunia dan itulah alasan kami berada di sini," kata Renzi.



(rvk/bal)