"Pada situasi yang luar biasa, dibutuhkan penanganan luar biasa untuk menjamin keamanan pawai dan menghormati ketertiban umum," kata Mendagri Prancis, Bernard Cazeneuve seperti dikutip dari AFP, Minggu (11/1/2015).
Long march akan dilaksanakan Sabtu (10/1/2015) malam waktu setempat. Presiden Prancis Fancois Hollande, beberapa pemimpin dunia seperti Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Inggris David Cameron, dan lainnya dikabarkan ikut dalam aksi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, sekitar 2.000 personel kepolisian dan 1.350 tentara akan ditempatkan di tempat-tempat penting seperti kantor media, tempat ibadah, bangunan umum dan misi diplomatik.
"Pasukan penembak khusus akan ditempatkan di atap bangunan di sepanjang rute pawai. Atap-atap dan selokan akan diperiksa terlebih dahulu," tegasnya.
Seluruh transportasi umum juga akan diawasi dengan ketat. Sebab menurutnya tak menutup kemungkinan serangan akan kembali terjadi.
(kff/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini