Penghormatan untuk 17 Korban Tewas, 700.000 Orang Long March di Prancis

Penghormatan untuk 17 Korban Tewas, 700.000 Orang Long March di Prancis

- detikNews
Minggu, 11 Jan 2015 02:09 WIB
Foto: AFP
Jakarta - Lebih dari 700.000 orang di Prancis akan akan menggelar long march menyusul rentetan teror yang menewaskan 17 orang. Sebanyak 5.500 personel gabungan dikerahkan mengamankan kegiatan ini.

"Pada situasi yang luar biasa, dibutuhkan penanganan luar biasa untuk menjamin keamanan pawai dan menghormati ketertiban umum," kata Mendagri Prancis, Bernard Cazeneuve seperti dikutip dari AFP, Minggu (11/1/2015).

Long march akan dilaksanakan Sabtu (10/1/2015) malam waktu setempat. Presiden Prancis Fancois Hollande, beberapa pemimpin dunia seperti Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Inggris David Cameron, dan lainnya dikabarkan ikut dalam aksi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar 2.200 personel akan ditempatkan di sepanjang rute pawai, yaitu dari tempat bersejarah Place de la Republique hingga Place de la Nation yang berada di pusat Prancis.

Sementara, sekitar 2.000 personel kepolisian dan 1.350 tentara akan ditempatkan di tempat-tempat penting seperti kantor media, tempat ibadah, bangunan umum dan misi diplomatik.

"Pasukan penembak khusus akan ditempatkan di atap bangunan di sepanjang rute pawai. Atap-atap dan selokan akan diperiksa terlebih dahulu," tegasnya.

Seluruh transportasi umum juga akan diawasi dengan ketat. Sebab menurutnya tak menutup kemungkinan serangan akan kembali terjadi.

(kff/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads