Seperti diberitakan AFP, Jumat (9/1/2015), lokasi penyanderaan berada di daerah Dammartin-en-Goele yang dihuni sekitar 8.000 orang. Jalan-jalan di sekitar lokasi peyanderaan telah diberi garis pembatas polisi dan hanya kendaraan aparat keamanan yang boleh melintas.
Polisi dengan mengenakan helm dan masker menenteng senjata mesin juga bersiaga. Helikopter juga terlihat berputar-putar di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang warga, Didier, mengakui sempat berpapasan dengan pelaku penyanderaan yang digambarkan memakai baju hitam dan membawa benda panjang yang diduga sebagai senapan Kalashnikov.
Berdasarkan sumber kepolisian, 2 orang dilaporkan tewas dalam aksi penyanderaan itu.
(fiq/nrl)