Sumber kepolisian setempat, seperti dilansir Reuters, Jumat (9/1/2015), menyebutkan bahwa salah satu pelaku penembakan tengah menyandera seseorang di lokasi tersebut. Kedua pelaku yang buron diidentifikasi sebagai Cheriff Kouachi dan Said Kouachi, yang merupakan kakak-beradik.
"Kami memiliki indikasi keberadaan teroris yang ingin kami hentikan," ujar Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve kepada wartawan di Paris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, dilaporkan terdengar suara tembakan di kota tersebut. Suara tembakan ini, menurut sumber kepolisian, terdengar ketika polisi tengah melakukan pengejaran terhadap sebuah kendaraan di jalanan setempat.
Dammartin-en-Goele berjarak sekitar 40 kilometer dari kawasan hutan yang menjadi tempat perburuan kedua pelaku sejak Kamis (8/1) malam. Kota kecil ini juga hanya berjarak sekitar 12 kilometer dari Bandara Internasional Charles de Gaulle.
Kepolisian Prancis menyebutkan sebelumnya, kedua pelaku sempat menyambangi dan merampok sebuah tempat pengisian bahan bakar di kawasan pedesaan Aisne, yang berjarak 80 kilometer dari Paris. Namun kedua pelaku berhasil melarikan diri sebelum polisi menyergap mereka.
Kedua pelaku dilaporkan tidak memiliki transportasi atau melarikan diri dengan berjalan kaki. Kendati demikian, kedua pelaku masih berbahaya karena setidaknya membawa satu pucuk senapan Kalashnikov.
(nvc/nwk)