Turki Serukan Warganya Segera Tinggalkan Libya

Turki Serukan Warganya Segera Tinggalkan Libya

- detikNews
Kamis, 08 Jan 2015 18:09 WIB
Ankara, - Pemerintah Turki menyerukan warga negaranya yang masih berada di Libya agar segera meninggalkan negeri yang terus dilanda konflik itu. Seruan ini disampaikan di tengah memburuknya keamanan di negeri Afrika utara itu, terlebih setelah adanya ancaman untuk menembak jatuh pesawat Turki.

Seruan tersebut dipublikasikan di situs Kementerian Luar Negeri Libya pada Rabu (7/1) seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (8/1/2015). Kementerian juga merilis statemen mengenai ancaman untuk menembak jatuh pesawat sipil dan militer Turki yang telah diposting di laman Facebook, yang diduga milik Angkatan Udara Libya.

"Statemen tidak bertanggung jawab yang melanggar hukum internasional ini benar-benar tak bisa diterima. Kami mengecam keras statemen bermusuhan seperti ini yang menargetkan Turki," demikian statemen Kementerian Luar Negeri Libya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, belum ada tanggapan dari Angkatan Udara Libya terkait postingan di Facebook tersebut.

Banyak warga Turki telah menjalankan seruan pemerintah mereka untuk meninggalkan Libya yang dilanda pertumpahan darah, yang ditimbulkan oleh faksi-faksi yang bertikai dan tidak berfungsinya pemerintah pusat. Namun saat ini, sebagian warga Turki masih terus mengelola restoran dan toko di Libya.

Beberapa bulan terakhir, hubungan Turki dan Libya memburuk. Tahun lalu, perwakilan khusus Turki untuk Libya menjadi utusan asing pertama yang secara terbuka menemui otoritas di Tripoli yang tidak diakui internasional. Hal ini memicu tudingan bahwa Turki memiliki agenda asing, yang juga telah membuat negeri itu dimusuhi beberapa bekas sekutunya di wilayah tersebut.


(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads