Satu orang lainnya juga terluka dalam insiden yang terjadi di pinggiran Paris itu. Kondisinya pun saat ini dilaporkan kritis. Demikian disampaikan sumber kepolisian yang tahu soal insiden ini, seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (8/1/2015).
Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve telah bergegas ke lokasi kejadian yang berada di dekat Porte de Chatillon, sebelah selatan Paris itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan ini dimulai pada Rabu (7/1) sekitar pukul 11.30 waktu setempat, ketika dua pelaku memaksa masuk ke kantor yang ada di Paris bagian timur tersebut. Pelaku langsung menembak seorang teknisi yang ada di meja resepsi.
Pelaku juga menembak sejumlah jurnalis yang tengah menghadiri rapat redaksi di salah satu ruangan. Pelaku berpapasan dengan ilustrator Corinne Rey di lantai dasar dan memintanya untuk memasukkan kode untuk membuka pintu masuk ke kantor Charlie Hebdo.
Dalam serangan yang hanya berlangsung sekitar 5 menit, para pelaku menembak mati seorang polisi yang ditugaskan berjaga di dalam kantor. Sedikitnya 8 jurnalis dan editor yang ada di dalam kantor Charlie Hebdo juga ditembak mati. Total korban jiwa adalah 12 orang.
Kepolisian Prancis saat ini masih memburu dua pelaku kakak-beradik: Said Kouachi (34) dan Cherif Kouachi (32). Sementara pelaku lainnya, Hamyd Mourad (18) telah menyerahkan diri ke polisi setelah namanya beredar luas di media sosial usai pembantaian itu.
(ita/ita)