Demikian disampaikan Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (8/1/2015).
Kedua kakak-beradik bernama Cheriff Kouachi (34) dan Said Kouachi (32) yang masih dikejar polisi tersebut, terkait dengan jaringan teroris Yaman. Salah satunya, Cheriff Kouachi, bahkan pernah dinyatakan bersalah atas dakwaan terorisme pada tahun 2008.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut sumber kehakiman Prancis, mereka yang diinterogasi tersebut adalah beberapa pria dan wanita yang dekat dengan kedua pelaku yang diburu. Tidak disebutkan di mana mereka ditangkap.
Sementara itu Perdana Menteri Prancis Manuel Valls mengkonfirmasi di radio RTL, kedua pelaku sudah tak asing bagi badan-badan intelijen dan telah masuk dalam radar mereka.
(ita/ita)