Bawa Senjata di Luar Kantor Polisi, Pria AS Ditembak Mati

Bawa Senjata di Luar Kantor Polisi, Pria AS Ditembak Mati

- detikNews
Selasa, 06 Jan 2015 14:14 WIB
Ilustrasi
San Francisco - Dua polisi San Francisco, Amerika Serikat menembak mati seorang pria bersenjata. Pria ini dianggap berbahaya karena berdiri di depan mobil polisi sambil membawa senapan.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (6/1/2015), kedua polisi tersebut meyakini pria ini berbahaya karena membawa senjata api di tengah publik. Namun akhirnya diketahui bahwa senjata tersebut hanyalah senapan angin.

Meskipun demikian, sebelumnya pria itu sempat mendatangi polisi untuk menanyakan jenis senjata apa yang mereka bawa saat bertugas. Pria itu juga banyak bertanya soal apakah polisi tersebut pernah terlibat kasus penembakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait kasus ini, kepolisian setempat belum merilis identitas maupun ras pria yang ditembak mati. Identitas kedua polisi berpangkat sersan yang terlibat penembakan ini juga belum dirilis ke publik.

Polisi hanya menjelaskan bahwa pria ini awalnya berkeliaran di area parkir Kepolisian San Francisco pada Minggu (4/1) waktu setempat, sebelum kejadian. Polisi yang ada di lokasi sempat meminta pria tersebut pergi.

Namun pria tersebut malah berdiri di pintu keluar area parkir, menghalangi mobil polisi yang hendak keluar. Polisi yang ada di dalam mobil kemudian keluar dan memintanya pergi.

Tak diduga, pria ini bergerak sambil mengangkat bajunya, dan terlihat seperti bagian pangkal senjata api di balik baju tersebut. Hal inilah yang membuat kedua polisi mengambil pistol mereka.

Ketika pria tersebut telah mengeluarkan senjata dari balik bajunya, polisi melepas tembakan ke arahnya sebanyak 3 kali. Tembakan tersebut mengenai si pria yang kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Namun pada Minggu (4/1) malam waktu setempat, pria tersebut dinyatakan tewas akibat luka tembak yang dideritanya.

Pemeriksaan menemukan fakta bahwa senjata yang dibawa pria tersebut merupakan senapan angin yang bisa menembakkan BB atau pellet, bukan senjata api yang menembakkan peluru besi. Kepolisian San Francisco akan menggelar rapat dengan otoritas kota setempat untuk membahas insiden ini.
(nvc/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads