Pemerkosaan yang terjadi di wilayah Coimbatore itu terkuak setelah korban mengadu ke seorang guru yang tinggal di dekat rumahnya. Sang guru kemudian melaporkan kasus tersebut via jaringan telepon layanan bantuan anak setempat.
Demikian seperti diberitakan media India, NDTV, Selasa (6/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban yang putus sekolah itu diyakini mengalami gangguan mental.
"Dia mengalami gangguan mental karena dia memberikan pernyataan yang bertentangan. Berdasarkan laporan medis, kami akan memutuskan apakah dia telah diperkosa," tutur Uma Devi, anggota Komite Kesejahteraan Anak yang telah mengajak bicara korban.
(ita/ita)