Seperti dilansir AFP, Selasa (6/1/2014), Kinnar (35) memenangkan pemilihan umum kota Raigarh, Chhattisgarh pada Minggu (4/1). Dia mengalahkan rivalnya dari Bharatiya Janata Party (BJP) yang menaungi Perdana Menteri Narendra Modi.
Menurut komisi pemilihan umum setempat, Kinnar meraup suara mayoritas sekitar lebih dari 4.500 suara. Tayangan media setempat menunjukkan Kinnar tampil mengenakan sari, pakaian tradisional India, tengah menyapa para pendukungnya. Beberapa pendukungnya bahkan tampak mengalungkan untaian bunga ke lehernya sebagai ucapan selamat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ketika dia diminta mewakili komunitasnya, Kinnar mulai menunjukkan minatnya.
"Orang-orang menunjukkan keyakinannya pada saya. Saya melihat kemenangan ini sebagai cinta dan restu dari orang-orang untuk saya. Saya akan melakukan upaya terbaik untuk memenuhi mimpi mereka," ucap Kinnar kepada wartawan setempat usai pengumuman pemilihan umum.
Kemenangan Kinnar ini terjadi selang 9 bulan setelah pengadilan tinggi India menyatakan transgender sebagai jenis kelamin netral menurut hukum. Transgender yang biasa disebut sebagai 'hijra' di India, diklasifikasikan sebagai orang-orang yang melakukan operasi jenis kelamin atau orang yang menganggap dirinya bertentangan dengan jenis kelamin mereka sejak lahir.
Seringkali, transgender di India yang hidup di tengah masyarakat konservatif jatuh ke dalam dunia prostitusi dan beberapa berakhir menjadi pengemis.
(nvc/ita)