Militer AS Mulai Latih Tentara Irak untuk Melawan ISIS

Militer AS Mulai Latih Tentara Irak untuk Melawan ISIS

- detikNews
Selasa, 06 Jan 2015 10:41 WIB
Ilustrasi
Baghdad - Militer Amerika Serikat mulai melatih tentara Irak untuk melawan militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Pelatihan dilakukan di dua pangkalan militer Irak demi membangun militer yang lebih kuat untuk melawan ISIS.

Juru bicara Pentagon, Kolonel Steve Warren menuturkan, sekitar 320 personel Marinir AS melatih tentara Irak yang tergabung dalam Divisi Ketujuh Irak di pangkalan udara Ain al-Asad, di Provinsi al Anbar.

Pelatihan ini, menurut Warren, telah dimulai sejak 20 Desember 2014 lalu. Demikian seperti dilansir Reuters, Selasa (6/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan sebanyak 170 tentara AS lainnya, anggota Divisi Infanteri Kesatu telah memulai pelatihan selama 6 minggu terhadap empat batalion tentara Irak pada 27 Desember 2014 lalu, di wilayah Taji, Baghdad bagian utara.

Warren menambahkan, militer AS juga berencana untuk melatih tentara Irak di sejumlah pangkalan militer lainnya yang ada di Arbil, wilayah Kurdi serta di Besmaya, Baghdad bagian selatan.

"Kami tidak memperkirakan rencana pelatihan tersebut akan dimulai selama beberapa minggu lagi," ucap Warren.

Marinir AS yang ada di pangkalan militer al Asad, Provinsi Anbar memiliki tugas utama membantu tentara Irak dalam merencanakan serangan mengolah informasi serta intelijen yang ada. Terlebih wilayah tersebut beberapa kali menjadi sasaran serangan ISIS.

"Serangan (ISIS) itu sama sekali tidak efektif ... Tentara Irak di sana telah melakukan tugas yang baik dalam menciptakan zona keamanan. Tentara Amerika ... tidak mengalami luka-luka maupun terkena serangan," tandas Warren.

Terhitung hingga 4 Januari, terdapat sekitar 2.140 tentara AS di Irak. Dari jumlah tersebut, sekitar 800 tentara bertugas melindungi fasilitas dan personel diplomatik AS di Irak, sedangkan sisanya sekitar 1.340 tentara menjadi penasihat atau melatih tentara Irak dalam melawan ISIS.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads