Juru bicara Pentagon, Kolonel Steve Warren menuturkan, sekitar 320 personel Marinir AS melatih tentara Irak yang tergabung dalam Divisi Ketujuh Irak di pangkalan udara Ain al-Asad, di Provinsi al Anbar.
Pelatihan ini, menurut Warren, telah dimulai sejak 20 Desember 2014 lalu. Demikian seperti dilansir Reuters, Selasa (6/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warren menambahkan, militer AS juga berencana untuk melatih tentara Irak di sejumlah pangkalan militer lainnya yang ada di Arbil, wilayah Kurdi serta di Besmaya, Baghdad bagian selatan.
"Kami tidak memperkirakan rencana pelatihan tersebut akan dimulai selama beberapa minggu lagi," ucap Warren.
Marinir AS yang ada di pangkalan militer al Asad, Provinsi Anbar memiliki tugas utama membantu tentara Irak dalam merencanakan serangan mengolah informasi serta intelijen yang ada. Terlebih wilayah tersebut beberapa kali menjadi sasaran serangan ISIS.
"Serangan (ISIS) itu sama sekali tidak efektif ... Tentara Irak di sana telah melakukan tugas yang baik dalam menciptakan zona keamanan. Tentara Amerika ... tidak mengalami luka-luka maupun terkena serangan," tandas Warren.
Terhitung hingga 4 Januari, terdapat sekitar 2.140 tentara AS di Irak. Dari jumlah tersebut, sekitar 800 tentara bertugas melindungi fasilitas dan personel diplomatik AS di Irak, sedangkan sisanya sekitar 1.340 tentara menjadi penasihat atau melatih tentara Irak dalam melawan ISIS.
(nvc/ita)