Menurut sumber-sumber keamanan Mesir seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (5/1/2015), bahan peledak tersebut diletakkan di pintu masuk sebuah gedung apartemen di Al-Arish.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebanyakan dari serangan tersebut terjadi di Sinai, yang berbatasan dengan Israel dan Jalur Gaza. Menurut pejabat-pejabat keamanan Mesir, para militan yang berbasis di Sinai terinspirasi oleh kelompok radikal ISIS, yang menguasai sebagian wilayah di Irak dan Suriah.
(ita/ita)