Seorang jenderal di militer Burundi mengatakan, serangan pemerontak tersebut akhirnya berhasil diatasi setelah lima hari pertempuran ganas di wilayah perbatasan sebelah utara ibukota Bujumbura.
"Setelah lima hari operasi militer non-stop, kelompok bersenjata yang menyerang Burundi telah diberantas pasukan kami. Secara total, kami membunuh 105 orang dari mereka dan menangkap empat orang, dari total 121 orang yang masuk ke provinsi Cibitoke dari Kongo," ujar jenderal yang tak ingin disebut namanya seperti dilansir AFP, Minggu (4/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambahkannya, militer Burundi kehilangan dua tentara dalam perang melawan pemberontak tersebut.
Menurut pejabat-pejabat Burundi dan saksi mata, kelompok pemberontak tak dikenal tersebut melintas masuk ke wilayah Burundi dari wilayah Kivu, Kongo. Kivu merupakan wilayah kaya sumber daya alam yang sangat tidak stabil, yang merupakan basis bagi puluhan kelompok pemberontak.
(ita/ita)