Sebuah kapal feri terbakar saat berlayar di area Adriatic Sea yang ada di dekat Semenanjung Italia. Sedikitnya 10 orang tewas dan 427 orang lainnya berhasil selamat.
Angin kencang, gelombang laut tinggi dan dan kabut tebal sempat menghambat upaya pencarian dan penyelamatan pada Minggu (28/12) malam hingga Senin (29/12) waktu setempat. Demikian seperti dilansir CNN, Selasa (30/12/2014).
Otoritas patroli laut Italia menyebutkan, sedikitnya 10 orang tewas dalam insiden tersebut. Namun untungnya, lebih banyak orang yang berhasil diselamatkan, yakni sekitar 427 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rasanya sangat tidak nyata, tapi saya tahu ini nyata. Ini benar-benar buruk, untuk mengetahui bahwa ini nyata," imbuhnya.
Menurut patroli laut Italia, seluruh penumpang kapal tersebut telah dievakuasi keluar, dengan kapten kapal yang paling terakhir meninggalkan kapal pada Senin pukul 14.50 waktu setempat. Kini, otoritas patroli laut tengah memeriksa bangkai kapal yang hangus terbakar dan memikirkan cara untuk mengevakuasinya dari tengah lautan.
Jaksa publik di Bari, Italia menyatakan pihaknya telah mengajukan penyitaan kapal tersebut sebagai bagian dari penyelidikan kriminal. Namun otoritas Italia masih menunggu izin dari pejabat Albania untuk melepaskan kapal tersebut, karena insiden tersebut terjadi di dalam wilayah perairan Albania.
Jaksa bernama Giuseppe Volpe tersebut menambahkan, pemilik kapal dan kapten kapal akan diberitahu begitu ada dakwaan yang dijeratkan.
Lebih dari 400 penumpang berada di atas kapal feri Norman Atlantic yang berlayar di perairan antara pelabuhan Igoumenitsa, Yunani dengan pelabuhan Ancona, Italia, ketika kebakaran mulai terjadi. Laut Adriatic sendiri memisahkan Semenanjung Italia dengan Semenanjung Balkan.
Otoritas setempat menyebutkan, salah satu penumpang tewas setelah melompat atau jatuh ke dalam air laut yang dingin. Tidak diketahui pasti bagaimana korban lainnya tewas.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebu. Namun diyakini api berasal dari area parkir di dalam kapal. Salah satu sopir truk yang menumpang kapal feri tersebut menuturkan kepada media Yunani, truk-truk pembawa minyak yang ada di bagian dasar kapal diparkir saling berdekatan seperti ikan sarden dalam kaleng.
Menurutnya, kargo truk tersebut hingga menyentuh dan bergesekan dengan atap area parkir kapal. Kondisi ini memicu percikan api dengan adanya guncangan akibat gelombang laut yang besar, hingga akhirnya memicu api.
(nvc/ita)