Bos Virgin Atlantic Mencuit Soal Pesawatnya yang Mendarat Darurat di Inggris

Jakarta - Pesawat Virgin Atlantic VS43 yang sempat berputar-putar di langit Inggris akhirnya mendarat darurat dengan selamat di Bandara Gatwick, London. Bos Virgin Atlantic, Richard Branson pun memastikan kabar tersebut lewat Twitter.

Branson me-retweet pernyataan resmi yang dimuat oleh akun Twitter resmi Virgin Atlantic pada Senin (29/12/2014). Setelah itu, Branson belum memberikan pernyataan apapun lagi.

"Virgin Atlantic dapat mengkonfirmasi bahwa penerbangan VS43 telah mendarat dengan selamat kembali di Gatwick. Prioritas kami saat ini adalah untuk menjaga penumpang dan awak kami," tulis tweet tersebut.

Dari rekaman televisi, pesawat terlihat melakukan pendaratan yang sedikit bergelombang, tapi pendaratan reguler juga seperti itu. Penumpang belum bisa terlihat keluar dari pesawat, sementara itu pesawat dikelilingi oleh kendaraan darurat. Demikian dilansir Reuters.

Radar penerbangan menunjukkan pesawat Boeing 747 itu berbalik tak lama setelah menyeberang pesisir utara Devon. Pesawat tersebut berputar-putar di atas Selat Bristol sebelum menuju kembali ke sisi tenggara dan kemudian terus berputar-putar.

Kejadian ini hanya berjarak sehari usai peristiwa hilang kontaknya pesawat AirAsia QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura. Branson diketahui bersahabat dengan bos AirAsia, Tony Fernandez.

Lewat akun twitternya @richardbranson, Branson sempat menyatakan dirinya juga memberikan kekuatan terhadap Tony atas musibah yang menimpa AirAsia.

"All our thoughts with the passengers & crew of #QZ8501 & their families. Stay strong @tonyfernandes & all the wonderful @airasia team," ujar Branson seperti yang dikutip detikcom, Senin (29/12/2014).

Seperti diketahui, Richard Branson dan Tony Fernandes merupakan teman dekat walaupun keduanya sesama pengusaha airlines. Bahkan keduanya pernah bertaruh yang membuat Branson -- yang kalah dalam taruhan itu -- harus mau menjadi pramugari waria di maskapainya sendiri dan melayani Fernandes.

(imk/mpr)