Media Afsel, The Star, seperti dikutip AFP, Rabu (24/12/2014), sinyal rencana menambah istri itu disampaikan Zuma saat menggelar kunjungan ke kawasan Durban di KwaZulu-Natal. Pria 72 tahun itu bicara dalam bahasa Zulu kepada rakyatnya.
"Angakayakhi indlu yokugugela laba ngisabathathile nje" (Saya punya empat istri, tapi sekarang saya siap menikah dengan istri terakhir saya)," kata Zuma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang profesor di KwaZulu-Natal University mengatakan, bukan hal aneh seorang pria di suku Zulu berpoligami. Terlebih lagi, memang ada kebiasaan, seorang pria yang sudah tua mencari istri untuk menemani hari-hari akhirnya. Bahkan terkadang calon diambil dari adik istrinya yang saat ini menemani.
"Mereka menyebut istri terakhir itu 'indlu yokugugela' (rumah tempat akhir hayat) sebab tugas untuk mengurus suami di usia tua berada di tangan istri paling muda, dan biasanya lebih muda dari istri-istri lainnya, sehingga lebih cekatan dalam keadaan darurat," jelasnya.
Zuma sebelumnya telah menikah enam kali. Salah satunya meninggal dunia dan satu lagi, Menteri Dalam Negeri Nkosazana Dlamini, menceraikannya.
Para wartawan mengatakan secara hukum Afrika Selatan tidak mengenal istilah Ibu Negara namun para istri presiden berhak didampingi sekretaris pribadi dan staf peneliti. Istri presiden juga berhak memakai anggaran negara ketika melakukan perjalanan baik di dalam maupun di luar negeri. Hal inilah yang menjadi kritikan rakyat Afsel kepada Zuma. Anggaran negara dipakai untuk istri-istrinya.
(mad/nwk)