Polisi China Tembak Mati 1 Orang yang Coba Masuk ke Vietnam

Beijing, - Kepolisian China menembak mati satu orang yang disebut sebagai bagian dari kelompok "ekstremis agama" yang mencoba melintas masuk ke perbatasan Vietnam. Sebanyak 21 orang juga ditangkap dalam operasi tersebut.

Kantor berita resmi China, Xinhua yang melaporkan hal itu, tidak menyebutkan darimana kelompok tersebut berasal. Namun sejumlah warga Uighur dari wilayah rusuh Xinjiang, China telah keluar dari China menuju negara-negara Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir.

Sebagian warga Uighur yang keluar dari China, diyakini menuju ke Laos atau Myanmar terlebih dulu, sebelum kemudian menuju Thailand dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Menurut Xinhua seperti dilansir Reuters, Rabu (24/12/2014), dalam insiden tersebut, salah seorang dari kelompok tersebut mencoba menikam polisi namun para polisi lainnya langsung menembak mati pria tersebut. 21 Orang lainnya langsung ditangkap polisi dalam insiden yang terjadi di wilayah Guangxi, Minggu (21/12) malam tersebut.

Xinhua memberitakan, kepolisian mendapat informasi bahwa kelompok tersebut mencoba masuk ke Vietnam, sehingga tim pun dibentuk untuk melacak mereka.

Ratusan orang telah tewas dalam kerusuhan di Xinjiang selama dua tahun terakhir. Hal ini memicu otoritas China untuk melakukan operasi terhadap para militan muslim Uighur, yang dituding sebagai dalang kerusuhan di Xinjiang.

(ita/ita)