Otoritas Malaysia pun mengirimkan kapal-kapal dan sebuah helikopter untuk menyelamatkan mereka. Demikian disampaikan seorang pejabat resor tersebut seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (24/12/2014).
Dikatakan pejabat tersebut, kapal-kapal tengah dalam perjalanan untuk menjemput para tamu yang terjebak banjir. Sementara helikopter yang dikerahkan saat ini tengah mencari tempat yang aman untuk mendarat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hutan tropis nasional tersebut merupakan destinasi ekoturisme populer di Malaysia yang memiliki luas sekitar 434.300 hektar. Di kawasan tersebut, curah hujan sangat tinggi beberapa hari ini, bahkan mencapai tingkat tertinggi sejak tahun 1971 silam. Ini terjadi sementara banjir besar melanda wilayah pantai timur Malaysia.
Atas kondisi ini, warga telah diingatkan otoritas untuk menghindari kawasan pantai dan sungai.
Wilayah semenanjung timur Malaysia memang kerap dilanda banjir selama musim hujan tahunan Northeast Monsoon. Tahun ini, hampir 60 ribu orang telah dievakuasi akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah tersebut.
(ita/ita)