Dalam pamflet yang diperoleh CNN di Kota Mosul, ISIS memperbolehkan anggota nya untuk berhubungan seks bagi wanita non muslim. Bahkan wanita-wanita non muslim bisa dijadikan budak oleh ISIS.
"Kami terkejut dengan adanya hal itu, tetapi kami tidak bisa berbuat apa-apa," ujar warga Irak yang tak mau disebutkan namanya, dilansir CNN, Selasa (23/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam lembaran itu juga, ISIS memperbolehkan untuk menjual para wanita sebagai hadiah atau tawanan kepada seseorang. Mereka tak lain menganggap wanita adalah properti saja.
Dokumen ini pertama kali dicetak pada bulan Oktober atau November, kemudian diposting di sebuah situs ISIS.
(rvk/jor)