China Tangkap Warga AS di Perbatasan Korut

China Tangkap Warga AS di Perbatasan Korut

- detikNews
Sabtu, 20 Des 2014 11:57 WIB
Beijing, - Otoritas China telah menangkap seorang pekerja kemanusiaan asal Amerika Serikat yang berbasis di dekat perbatasan China dengan Korea Utara (Korut). Penangkapan ini dilakukan seiring meningkatnya operasi terhadap kelompok-kelompok agama di wilayah tersebut.

Peter Hahn, warga naturalisasi AS kelahiran Korut tersebut resmi ditangkap pada Jumat, 19 Desember atas dakwaan penggelapan dan pemalsuan tanda terima. Demikian disampaikan pengacaranya, Zhang Peihong seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (20/12/2014).

Banyak kelompok Kristen, yang kebanyakan dikelola oleh warga Korea Selatan (Korsel), aktif di sepanjang perbatasan China-Korut tersebut. Namun mereka terpaksa beroperasi secara diam-diam karena China melarang misionaris asing dan bertekad akan menangkapi para pengungsi yang kabur dari hukuman di Korut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hahn telah tinggal di perbatasan kota Tumen sejak akhir tahun 1990-an, ketika dirinya mendirikan sebuah NGO Kristen yang memberikan bantuan bagi warga Korut dan membantu para pengungsi. Dia kemudian mendirikan sekolah kejuruan untuk remaja setempat pada tahun 2002.

Menurut sumber yang tahu soal kasus ini, sejumlah pekerja asing yang terkait dengan kegiatan amal Hahn telah dideportasi dalam beberapa bulan terakhir. Belum lama ini, otoritas China membekukan rekening bank Hahn dan melarangnya meninggalkan China.

Hahn kemungkinan akan mulai diadili dalam tiga bulan ini. Pria berumur 74 tahun itu terancam hukuman penjara maksimum 12 tahun atas dua dakwaan yang dijeratkan padanya.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads