Komandan Militer Pakistan Jenderal Raheel Sharif mengunjungi Afghanistan pasca pembantaian Taliban. Sharif meminta bantuan Afghanistan untuk menangkap pemimpin Taliban Pakistan yang diyakini bersembunyi di wilayah Afghanistan.
Seorang sumber dari kalangan militer Pakistan yang enggan disebut namanya menuturkan, Jenderal Sharif meminta pihak Afghanistan untuk membantu menangkap dan menyerahkan pemimpin Taliban Pakistan Mullah Fazlullah, yang diyakini bersembunyi di kawasan pegunungan Afghanistan.
"Ini telah menjadi tuntutan kami sejak lama," tutur pejabat militer senior Pakistan kepada Reuters, Kamis (18/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber ini menambahkan, komandan militer Pakistan mengunjungi Afghanistan dengan membawa bukti tak terbantahkan bahwa serangan brutal terhadap sekolah di Peshawar didalangi di Afghanistan.
"Sebagai contoh, kami telah menyadap panggilan telepon kepada pelaku bom bunuh diri di sekolah tersebut, instruksinya diberikan dengan menggunakan kartu SIM asal Afghanistan. Kami memiliki semua buktinya sekarang. Gambaran yang lengkap. Dan kami telah memberitahu Afghanistan bahwa kami memiliki opsi," jelas sumber militer tersebut.
Jenderal Sharif mengunjungi Afghanistan dengan didampingi kepala badan intelijen Pakistan, Rizwan Akhtar. Keduanya bertemu dengan Presiden Ashraf Ghani dalam kunjungan yang tergolong mendadak dan langka tersebut.
Sebabnya, diketahui selama beberapa tahun terakhir ini, hubungan Pakistan dengan Afghanistan terus tegang dan diwarnai dengan aksi saling tuding mendukung militan antipemerintah.
"Waktunya telah tiba bagi Afghanistan dan Pakistan untuk bertindak bersama melawan terorisme dan ekstremisme dengan kejujuran dan efektivitas," ucap Presiden Ghani dalam pernyataannya.
(nvc/ita)