Kisah Para Sandera yang Terjebak di Kafe Lindt Bersama Si 'Orang Gila'

Bagian 2

Kisah Para Sandera yang Terjebak di Kafe Lindt Bersama Si 'Orang Gila'

- detikNews
Rabu, 17 Des 2014 14:30 WIB
Kisah Para Sandera yang Terjebak di Kafe Lindt Bersama Si Orang Gila
Sydney -

Total ada 17 sandera yang terjebak bersama Man Haron Monis di Kafe Lindt Chocolate, Sydney, Australia. Pria yang disebut 'orang gila' oleh PM Australia Tony Abbott itu akhirnya tewas, namun dua sandera juga ikut menjadi korban. Bagaimana cerita para sandera lainnya?

Dari 17 nama, 13 di antaranya berhasil diidentifikasi. Mereka semua adalah pelanggan kafe dan para staf yang sedang bekerja. Masing-masing punya cerita tersendiri saat menggambarkan kengerian selama 17 jam tersandera di kafe.

Berikut bagian kedua (habis) kisah mereka seperti yang dirangkum dari berbagai sumber pemberitaan di news.com.au, Rabu (17/12/2014):

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bae Ji-Eun

Chris Macken/Getty Images
Mahasiswi dan pegawai Kafe Lindt, Bae Ji-eun, langsung mendunia setelah wajahnya terekam berbagai media ketika keluar dari lokasi penyanderaan. Dia berhasil kabur lewat pintu darurat karena sang penyandera Monis sedang terhalang sandera lain.

Wanita 20 tahun asal Korea Selatan itu sempat berpikir akan mati di dalam kafe. Dia tak habis pikir bosnya, Tori Johnson, bisa tewas.

Ji-eun berhasil kabur bersama rekannya, Elly Chen.

Elly Chen

facebook
Sekitar pukul 17.00 sore waktu Sydney, Elly keluar dari Kafe Lindt. Dia termasuk dalam lima sandera yang sukses kabur lebih awal dibandingkan sandera lain.

Saat proses keluar dari kafe lewat pintu darurat itu, terekamlah momen dramatis Elly dan para sandera lain. Berbaju hitam dan celemek Kafe Lindt, Elly keluar sambil mengangkat kedua tangannya. Dia kemudian berlari menuju ke arah polisi sambil menahan tangis.

Foto saat Elly keluar itu lalu mendunia. Banyak orang membicarakannya, terutama di laman facebook milik Elly. Mereka bersyukur sang mahasiswi berhasil selamat di aksi penyanderaan yang berujung tewasnya dua sandera tersebut.

Dari penelusuran di media sosial, Elly tercatat sebagai mahasiswi di University of NSW sejak tahun 2011 mengambil jurusan Commerce in Actuarial Science and Finance. Dia tercatat sebagai seorang atlet. Wanita muda tersebut adalah atlet renang dan tenis di level negara bagian hingga nasional.

Marcia Mikhael

news.com.au
Marcia Mikhael menjadi salah satu sandera yang dipaksa untuk membuat video tuntutan Monis. Bahkan dia sempat menulis beberapa pesan di Facebook.

Mikhael yang merupakan eksekutif dan pemilik bisnis fitness ini masih sempat menceritakan ketegangan situasi dari dalam Kafe Lindt saat penyanderaan masih berlangsung pada Senin (15/12) kemarin.

"Halo teman dan keluarga," tulisnya mengawali cerita via Facebook.

"Saya berada di Kafe Lindt di Martin Place yang disandera oleh seorang anggota ISI (sepertinya Mikhael hendak menulis ISIS). Pria yang menyandera kami meminta permintaan kecil dan simpel dan belum ada yang dipenuhi," imbuhnya.

"Dia sekarang mengancam untuk mulai membunuh kami. Kami butuh bantuan sekarang. Pria ini ingin dunia tahu bahwa Australia diserang oleh Islamic State," tulisnya lagi.

Stefan Balafoutis

AFP via Getty Images
Stefan pagi itu sedang menikmati secangkir kopi bersama rekannya ketika tiba-tiba Monis masuk dan mulai mengeluarkan senjata. Sempat panik, dia akhirnya bisa keluar dari kafe sore harinya.

Bersama O'Brein, dia keluar dari kafe sekitar pukul 16.00 sore. Kala itu dia memakai baju kemeja putih.

Foto dramatisnya saat keluar pun mendunia.

Viswakanth Ankireddy

Daily Telegraph
Ankireddy (32) berasal dari Bengal, India. Dia tinggal di Sydney dan sedang menggarap proyek di sana. Pria tersebut bekerja di perusahaan teknologi multinasional Infosys.

"Kami sangat bahagia. Kami menunggu untuk bisa bicara dengannya," kata Suluchana, ibunda dari Ankireddy.

Selain Ankireddy, ada empat pegawai perusahaan Westpac yang jadi sandera. Mereka semua selamat.

Harriette Denny

facebook
Harriette Denny (30) keluar bersama Ankireddy saat lolos dari kafe. Dia berhasil kabur sebelum suara tembakan terdengar dan polisi merangsek masuk.

Denny adalah salah satu sandera yang wajahnya terekam kamera sedang menempel di jendela. Kala itu Man Haron Monis memerintahkannya 'tampil' untuk menggambarkan sausana genting di dalam.

Denny yang bekerja di Kafe Lindt itu akhirnya bisa selamat. Keluarganya pun menyambut gembira.

"Harriette sudah kehilangan beberapa temannya yang baik. Duka kami untuk keluarga pria dan wanita yang tewas saat kejadian itu," kata ayah Denny di facebok.

Fiona Ma

facebook
Fiona Ma mengirim pesan emosional di media sosial saat penyanderaan berlangsung. Dia langsung mendapat dukungan dari rekan-rekannya.

"Saya sudah membaca pesan kalian semua! Terima kasih," tulis Fiona Ma di laman Facebooknya.

"Teman, saya sayang kalian semua," tulisnya lagi.

Fiona Ma adalah lulusan James Ruse Agricultural College di Carlingford. Remaja itu berprestasi, pernah mendapatkanΒ  John Lincoln Youth Community Award dan HSC Distinguished Achiever and All-Round Achiever.
Halaman 2 dari 8
(mad/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads