Pejabat provinsi setempat mengatakan, jenazah para korban tewas tersebut telah dikirim ke dua rumah sakit.
"Di CMH (Combined Military Hospital) ada sekitar 60 korban tewas dan ada 24 korban tewas di rumah sakit Lady Reading," tutur pejabat bernama Pervaiz Khattak tersebut kepada stasiun televisi lokal seperti dilansir Reuters, Selasa (16/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang guru mengatakan, para militan menyerang sekolah saat ujian tengah berlangsung. "Setelah setengah jam serangan, militer datang dan mengepung sekolah," ujar guru tersebut kepada stasiun televisi lokal.
Juru bicara Taliban, Muhammad Umar Khorasani mengatakan, kelompoknya bertanggung jawab atas serangan tersebut.
"Para pengebom bunuh diri kami telah masuk ke sekolah tersebut, mereka mendapat perintah untuk tidak melukai anak-anak, namun untuk menargetkan personel militer," tuturnya.
"Itu serangan pembalasan atas operasi militer di North Waziristan," cetusnya mengenai operasi anti-Taliban yang terus dilancarkan militer Pakistan sejak Juni lalu.
(ita/ita)