Matt, Bule Australia yang 'Bajak' Pesawat di Bali Dinyatakan Tak Bersalah

Matt, Bule Australia yang 'Bajak' Pesawat di Bali Dinyatakan Tak Bersalah

- detikNews
Minggu, 14 Des 2014 13:46 WIB
Matt Christopher Lockley (foto:abc.net.au)
Brisbane, -

Matt Christopher Lockley (28), pria asal Australia yang dituduh mencoba "membajak" sebuah pesawat dalam penerbangan dari Brisbane ke Bali bulan April lalu dinyatakan tidak bersalah atas tindakannya berusaha mengganggu kerja awak pesawat.

Seperti dikutip dari abc.net.au Minggu (14/12/2014), Hakim di Brisbane, Judih Daley, mengatakan bahwa Lockley sedang mengalami gangguan kesehatan ketika itu, dan tidak ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa ketika itu dia berusaha mengetuk pintu kokpit pesawat Virgin Australia tersebut.

Dalam keterangan di pengadilan, awak Virgin mengatakan Lockley mengetuk pintu dengan keras dan menggerakkan anak kunci untuk bisa memaksa masuk. Lockley ketika itu dalam perjalanan ke Bali guna mencari istrinya asal Indonesia yang meninggalkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas keputusan hakim, Lockley mengatakan lega bahwa sekarang semuanya sudah berakhir.

"Ini semua adalah kesalahpahaman. Saya lega, dan seperti saya katakan sebelumnya saya tidak berusaha melakukan apa-apa. Kami semua senang dan lega. Rasanya saya ingin meloncat-loncat kesenangan tetapi juga masih merasa terkejut," ungkapnya.

Dalam persidangan sebelumnya, pengacara Lockley Chris Rosser mengatakan kliennya mengalami apa yang disebut "panic attack" dan tidak di bawah pengaruh alkohol atau narkoba.

Menurut Rosser, Lockley ketika itu dalam keadaan cemas karena menduga seseorang menggerayangi tasnya, dan para awak pesawat tidak menunjukkan perhatian atas masalah yang dihadapinya.

Lockley pada awalnya berusaha pergi ke toilet di belakang pesawat, namun karena digunakan, dia kemudian pergi ke kelas bisnis dan mengetuk pintu kokpit.

Pilot kemudian melaporkan adanya usaha pembajakan, dan ketika pesawat mendarat di Denpasar, petugas bandara bersenjata lengkap kemudian menahan Lockley dan membawanya turun dari pesawat Boeing 737-800 tersebut.

Laporan dari pilot tersebut membuat bandara Ngurah Rai sempat ditutup dan beberapa pesawat dialihkan.

(slm/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads