Demikian disampaikan kepala kepolisian Penang, Abdul Rahim Hanafi kepada para wartawan seperti diberitakan Reuters, Kamis (11/12/2014).
Dikatakan Abdul Rahim, dua kelompok yang tidak berhubungan diyakini terlibat dalam pembunuhan 18 warga Myanmar tersebut. Mereka yang ditangkap tersebut semuanya berasal dari satu kelompok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian Malaysia tidak menyebutkan etnis para korban dan membantah bahwa pembunuhan itu dikarenakan konflik etnis atau agama.
"Tak ada tersangka lokal. Ini keributan antar warga Myanmar. Ini bukan konflik agama. Ini cuma pembunuhan balas dendam yang dibawa ke sini dari Myanmar," tutur Abdul Rahim tanpa menjelaskan lebih rinci.
Kepolisian Malaysia hari ini merilis foto dua pria Myanmar yang sedang diburu untuk diinterogasi atas kasus-kasus pembunuhan tersebut. Keduanya diidentifikasi sebagai Mohammad Yahyar Khan dan Lokman.
(ita/ita)