Otoritas Partai Komunis telah melancarkan kampanye antikorupsi secara gencar sejak Presiden Xi Jinping berkuasa dua tahun lalu. Meski China sangat sering menjatuhkan hukuman mati, namun sangat jarang bagi pejabat-pejabat korup yang mendapatkan vonis mati.
Pengadilan di kota Guangzhou pada Rabu, 10 Desember waktu setempat menyatakan Zhang Xinhua bersalah atas penyuapan dan penggelapan dana. Zhang diketahui telah menggelapkan aset perusahaan senilai lebih dari 280 juta yuan sejak tahun 2003. Dia juga telah menerima suap senilai 95 juta yuan. Zhang merupakan mantan General Manager Baiyun Industrial and Agricultural Corporation.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pejabat terakhir China yang dieksekusi mati atas korupsi adalah Xu Maiyong, mantan wakil walikota Hangzhou, yang dihukum mati pada tahun 2011. Dia dinyatakan bersalah telah menerima suap senilai 198 juta yuan, serta penggelapan dana dan penyalahgunaan wewenang.
"Korupsi orang-orang seperti Zhang Xinhua menyebabkan kerugian signifikan bagi negara... dan menantang prinsip-prinsip moral dasar publik," ujar hakim Zheng Yunzhan saat membacakan putusan.
(ita/ita)