Warga London Demo Pembunuhan Kulit Hitam oleh Polisi AS, 76 Orang Ditahan

Warga London Demo Pembunuhan Kulit Hitam oleh Polisi AS, 76 Orang Ditahan

- detikNews
Kamis, 11 Des 2014 10:36 WIB
London, - Otoritas Inggris menangkap 76 orang dalam aksi demo di London, Inggris. Aksi ini digelar sebagai solidaritas dengan para demonstran di Amerika Serikat yang memprotes pembunuhan warga kulit hitam oleh polisi.

Dalam aksi di London barat pada 10 Desember waktu setempat, ratusan demonstran memblokade pusat perbelanjaan Westfield dengan berbaring di lantai mal. Demikian seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (11/12/2014).

Beberapa bulan terakhir, aksi-aksi demo marak di AS setelah otoritas memutuskan untuk tidak menuntut dua polisi yang menewaskan dua pria berkulit hitam dalam dua kasus berbeda. Keputusan itu juga memancing reaksi di London karena mengingatkan pada penembakan warga kulit hitam, Mark Duggan (29) oleh polisi, yang kemudian memicu kerusuhan pada tahun 2011.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam aksinya di mal Westfield, para demonstran meneriakkan "Kami tak bisa bernapas", yang mengacu pada kata-kata terakhir yang diucapkan Eric Garner (43), pria kulit hitam yang tewas dicekik polisi di New York, AS pada Juli lalu.

Demonstran juga membawa banner bertuliskan "Solidarity untuk Ferguson", yang mengacu ke kota di pinggiran di Missouri, AS, yang mengalami kerusuhan setelah penembakan Michael Brown (18) oleh polisi berkulit putih.

Kepolisian Inggris menyatakan, selama aksi protes tersebut, sekelompok demonstran di luar mal mencoba menerobos masuk, dengan menyerang petugas keamanan dan menimbulkan kerusakan properti.

Sebagai respons, polisi mengepung kerumunan orang di luar mal dan menangkap 76 orang atas tuduhan menimbulkan gangguan publik. Mereka yang ditangkap dibawa pergi dengan menggunakan bus-bus bertingkat.

"Kami akan selalu bekerja sama dengan mereka yang ingin berdemo secara damai, seperti kebanyakan demonstran," tutur kepala kepolisian Mark Bird. "Namun, kami tak mentolerir minoritas yang melakukan kekerasan ataupun aksi-aksi kriminal lain, seperti yang disaksikan di luar Westfield," tandasnya.



(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads