"Bekerja sama dengan pemerintah Irak, kami akan memperluas upaya-upaya kami di luar melindungi rakyat kami sendiri dan misi kemanusiaan, sehingga kami menghantam target-target ISIL seiring pasukan Irak melakukan penyerangan," ujar Presiden AS Barack Obama. ISIL atau IS atau Daulah Islamiyah merupakan nama lain ISIS.
Dalam pidatonya yang disiarkan stasiun televisi, Obama menyampaikan tentang pengiriman pasukan tambahan 475 personel ke Irak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun mereka diperlukan untuk mendukung pasukan Irak dan Kurdi dengan pelatihan, intelijen dan peralatan," sebut Obama dalam pidatonya.
Pada 8 Agustus lalu, AS mulai melancarkan rangkaian serangan udara di atas wilayah Irak, yang bertujuan untuk menghentikan gerak maju kelompok ISIS yang mengancam kota Arbil, tempat beradanya misi-misi diplomatik Irak.
(ita/ita)