Jelang Topan Hagupit di Filipina, Lebih dari Setengah Juta Orang Mengungsi

Jelang Topan Hagupit di Filipina, Lebih dari Setengah Juta Orang Mengungsi

- detikNews
Sabtu, 06 Des 2014 11:43 WIB
Manila, - Lebih dari setengah juta orang di Filipina terpaksa mengungsi menjelang topan ganas yang akan melanda negeri itu. Evakuasi ini disebut-sebut sebagai salah satu evakuasi terbesar di dunia di masa damai.

Topan Hagupit hari ini tengah mengarah ke pantai timur Filipina, khususnya ke provinsi Eastern Samar. Demikian disampaikan biro cuaca Filipina, PAGASA seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (6/12/2014).

Topan tersebut diprediksi bisa menimbulkan kerusakan besar dengan hujan lebat. Dengan kekuatan angin hingga 195 kilometer per jam, topan ini terus bergerak dan diperkirakan akan tiba di provinsi Samar Utara atau Samar Timur pada Minggu, 7 Desember dini hari setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjelang topan ini, lebih dari 616.000 warga yang tinggal di desa-desa di dataran rendah ataupun wilayah rentan tanah longsor telah meninggalkan rumah-rumah mereka. Warga mengungsi ke sekolah, pusat sipil, balai kota dan gereja-gereja untuk berlindung.

"Kami menyerukan warga untuk sukarela pergi karena perkiraan akan adanya badai dahsyat," ujar Sofronio Dacillo, kepala badan bencana nasional.

Menurut badan bencana PBB di Jenewa, Swiss sekitar 200 ribu orang telah dievakuasi di provinsi Cebu sendiri. "Topan Hagupit memicu salah satu evakuasi terbesar yang pernah ditemui di masa damai," tutur McClean.

Akibat ancaman topan ini, maskapai penerbangan Philippine Airlines dan Cebu Pacific pun membatalkan hampir 100 penerbangan ke wilayah Filipina tengah dan Filipina selatan hari ini.



(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads