Jelang Topan Hagupit di Filipina, Sekolah dan Kantor Pemerintah Ditutup

Jelang Topan Hagupit di Filipina, Sekolah dan Kantor Pemerintah Ditutup

- detikNews
Kamis, 04 Des 2014 14:40 WIB
Manila, - Sekolah-sekolah dan kantor-kantor pemerintah di wilayah Filipina hari ini ditutup menjelang topan dahsyat yang akan menerjang wilayah tersebut. Warga pun telah menyetok makanan dan barang-barang kebutuhan lainnya.

Topan Hagupit sedang mengarah ke wilayah Filipina tengah hari ini dengan kekuatan angin mencapai sekitar 195 kilometer per jam. Biro cuaca setempat menyatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (4/12/2014), topan ini diperkirakan akan meningkat menjadi badai kategori 5 sebelum menerpa wilayah provinsi Samar Timur di Filipina tengah pada Sabtu, 6 Desember.

Samar Timur dan Pulau Leyte merupakan wilayah yang paling parah dihantam Topan Haiyan tahun lalu. Topan tersebut merupakan salah satu topan terganas yang pernah menerjang Filipina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari 7 ribu orang tewas atau hilang akibat topan tersebut. Lebih dari 4 juta orang kehilangan tempat tinggal ataupun mengalami kerusakan rumah akibat bencana alam tersebut.

Gubernur provinsi Leyte Selatan Roger Mercado mengatakan, aparat pemerintah setempat dan tim emergensi dari Palang Merah, militer dan penjaga pantai disiagakan untuk menghadapi kemungkinan sungai-sungai yang meluap, tanah longsor dan banjir bandang.

"Semua radio dan televisi dihidupkan... Orang-orang membeli bahan-bahan makanan, menyiapkan pasokan bahan bakar dan gas," tutur Mercado kepada radio setempat, DZMM. "Orang-orang kini sadar akan persiapan," imbuhnya.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads