UN Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) yang merupakan badan PBB untuk pengungsi Palestina mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza.
"Ratusan warga berada di daerah rawan banjir sekitar Sheikh Radwan, telah dievakuasi dari rumah mereka," terang UNRWA merujuk pada distrik bagian utara di Gaza, seperti dilansir AFP, Jumat (28/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilaporkan media AS, The Washington Post, ribuan orang di Gaza masih tidur di ruang-ruang kelas di gedung sekolah setempat dan mengungsi di tengah reruntuhan rumah mereka sendiri.
Belum ada laporan korban jiwa akibat banjir di Gaza ini. UNRWA menyebut pihaknya mengirimkan bantuan bahan bakar, air bersih, fasilitas kesehatan dan sanitasi ke wilayah Gaza yang dilanda banjir.
Satu sekolah yang dikelola UNRWA dan sebuah UNRWA Collective Centre di Gaza City ikut terkena banjir. Sebanyak 63 sekolah di wilayah Gaza City terpaksa ditutup, sehingga 65 ribu siswanya tidak bisa bersekolah. Sebanyak 43 sekolah lainnya di wilayah Gaza bagian utara juga ditutup akibat banjir.
"Sangat prihatin dengan cuaca buruk seperti ini setelah terjadi kerusakan dan kehancuran (akibat perang)," ucap Direktur Operasional UNRWA di Gaza, Robert Turner.
(nvc/mad)