400 Orang Ditangkap Terkait Protes Atas Putusan ABG Ferguson

Kerusuhan Rasial di AS

400 Orang Ditangkap Terkait Protes Atas Putusan ABG Ferguson

- detikNews
Kamis, 27 Nov 2014 08:53 WIB
Aksi protes di Oakland, California (Reuters)
Ferguson - Lebih dari 400 orang ditangkap terkait aksi protes dan kerusuhan di kota Ferguson, Missouri, serta sejumlah wilayah lainnya di Amerika Serikat (AS). Situasi di Ferguson sendiri masih tegang. Tentara Garda Nasional serta polisi setempat masih berjaga-jaga di beberapa titik.

Selain di Ferguson, aksi protes juga terjadi di Boston, New York, Los Angeles, Dallas, Atlanta dan beberapa kota lainnya. Dilaporkan aksi protes terjadi di total 170 kota yang ada di lebih dari 30 negara bagian AS.

Warga memprotes putusan pengadilan yang tidak akan mengadili polisi Darren Wilson yang menembak mati remaja kulit hitam, Michael Brown pada Agustus lalu. Demikian seperti dilansir Reuters, Kamis (27/11/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Selasa (25/11) malam, polisi setempat dilaporkan menahan 45 orang terkait kerusuhan di Ferguson. Puluhan orang lainnya ditangkap pada kerusuhan yang pecah Senin (24/11) malam setelah putusan pengadilan Missouri diumumkan.

Kepolisian St Louis yang merupakan distrik yang menaungi kota Ferguson, dilaporkan menangkap 3 orang yang berunjuk rasa di dekat City Hall setempat, pada Rabu (26/11) waktu setempat. Penangkapan-penangkapan lainnya juga dilakukan di sejumlah wilayah lain yang menjadi lokasi aksi protes warga sebagai bentuk solidaritas bagi Ferguson.

Sementara itu, Jaksa Agung AS Eric Holder menuturkan kepada para aktivis HAM setempat bahwa Departemen Kehakiman AS akan menyelidiki secara mendalam praktik dan aktivitas polisi di Ferguson.

Seperti diketahui bahwa Ferguson yang didominasi warga kulit hitam, telah dilanda kerusuhan selama dua malam terakhir. Aksi pembakaran dan penjarahan membuat situasi di kota kecil ini tampak tegang dan mencekam. Mencegah kerusuhan meluas, otoritas setempat meningkatkan pengamanan di kota ini. Gubernur Missouri, Jay Nixon mengerahkan sekitar 2.200 tentara Garda Nasional di wilayahnya untuk menjaga keamanan.

"Kehadiran dan keterlibatan Garda Nasional Missouri telah sangat membantu," ucap Nixon menghadapi kritikan bahwa pengerahan personel Garda Nasional ke Ferguson dilakukan sedikit terlambat waktunya.

Ferguson, sebuah kota di pinggiran distrik St Louis ini memiliki populasi 21 ribu jiwa. Sebagian besar penduduk atau sekitar 63 persen merupakan warga keturunan Afrika-Amerika, sedangkan sisanya sebanyak 34 persen merupakan warga kulit putih. Namun Walikota Ferguson, James Knowles merupakan warga kulit putih sama dengan jajaran dewan kota tersebut.

Laporan kantor jaksa setempat pada tahun 2013 menyebutkan, lebih dari 85 persen pengendara yang ditangkap polisi di Ferguson merupakan warga kulit hitam. Sedangkan penangkapan terkait kasus kriminal di Ferguson juga lebih sering melanda warga kulit hitam setempat.

(nvc/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads