Aksi protes atas putusan pengadilan Missouri, Amerika Serikat, tidak hanya terjadi di Ferguson, namun juga di lebih dari 30 negara bagian AS lainnya. Mulai dari New York hingga California, warga menunjukkan solidaritas dengan menggelar aksi damai.
Dilaporkan media setempat, CNN, Rabu (26/11/2014), lebih dari 170 kota di AS menggelar unjuk rasa memprotes putusan pengadilan Missouri yang tak akan mengadili polisi Darren Wilson yang menembak mati remaja kulit hitam Michael Brown pada Agustus lalu.
Beberapa unjuk rasa diwarnai aksi pemblokiran jalan, jembatan hingga terowongan. Namun tidak seperti kerusuhan yang pecah di Ferguson pada Senin (24/11) malam, unjuk rasa di wilayah lainnya cenderung berlangsung damai hingga Selasa (25/11) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya hanya ingin membantu menciptakan perubahan ... terkadang saya dipandang dari ras saya. Saya pikir ini kemajuan ... sekarang kita akan memastikan ada perubahan," tutur salah satu demonstran di New York, yang juga keturunan Afrika-Amerika. Kendati demikian, banyak juga warga kulit putih yang ikut serta dalam unjuk rasa sebagai solidaritas.
Unjuk rasa di Boston, Massachusetts, juga dilakukan secara besar-besaran, yang menurut Walikota Boston Marty Walsh, melibatkan sekitar 1.000 demonstran. Meski ramai, unjuk rasa berjalan damai.
"Hal yang indah untuk dilihat," ucap salah satu demonstran di Boston bernama Daniel Jose Older.
Sedangkan di Denver, Colorado, unjuk rasa dilaporkan diikuti hingga ratusan orang yang turun ke jalan pada Selasa (25/11) malam waktu setempat. Polisi sempat berusaha mencegah demonstran bergerak ke jalan raya Interstate 25.
Namun akhirnya para demonstran membubarkan diri secara damai, meskipun ada sekelompok kecil orang yang menolak pergi dan terlibat bentrok dengan polisi setempat. Polisi terpaksa menggunakan semprotan merica untuk membubarkan mereka dan sedikitnya 3 orang diamankan polisi.
Di Dallas, Texas, sekitar 5 demonstran ditangkap setelah berunjuk rasa di Interstate 35. Sebanyak 200 demonstran lain berkumpul di luar markas kepolisian Dallas.
Di ibukota Washington DC, unjuk rasa memprotes putusan di Ferguson juga digelar. Para demonstran berbaring di trotoar jalan di luar markas polisi setempat sebagai simbol mereka mati, sama seperti Brown yang ditembak mati polisi Wilson.
Unjuk rasa di Oakland dan Los Angeles, California, mungkin tergolong cukup keras dan sedikit brutal. Di Oakland, beberapa demonstran memecahkan kaca jendela sejumlah toko dan menjarahnya.
Sedangkan di Los Angeles, para demonstran sempat memblokir jalan raya 101 Freeway sehingga mengganggu lalu lintas. Namun demonstran lainnya yang berkumpul di luar markas LAPD menggelar aksi secara damai.
Unjuk rasa lainnya digelar di Minneapolis, Minnesota, lalu di Chicago, Illinois, yang merupakan kampung halaman Presiden Barack Obama, serta di Atlanta, Georgia.
(nvc/nrl)