Video yang dirilis AQIM (Al-Qaeda in the Islamic Maghreb) tersebut diunggah dalam forum jihad ternama dan dibagi menjadi dua adegan yang menunjukkan masing-masing sandera berada di lokasi terpisah. Demikian seperti dilansir Reuters, Selasa (18/11/2014).
Adegan pertama menunjukkan sandera asal Prancis, Serge Lazarevic, yang ditahan di Sahara selama hampir 3 tahun setelah diculik di Mali. Dalam video itu, Lazarevic mengenakan serban hitam dan duduk di dalam mobil jenis 4x4.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya meminta Anda, Presiden (Francois Hollande) untuk melakukn apapun demi membebaskan saya, karena Anda bertanggung jawab atas semua yang terjadi terhadap saya," imbuhnya.
Kantor Presiden Prancis menuturkan, bahwa video tersebut telah dipastikan keasliannya oleh intelijen. "Ini bukti terbaru yang sudah kami perkirakan sejak lama," demikian pernyataan kantor Presiden Prancis.
Disebutkan dalam pernyataan tersebut, bahwa otoritas Prancis terus melakukan komunikasi dengan negara-negara di kawasan Afrika, untuk menggunakan berbagai macam dialog demi pembebasan sandera.
Adegan kedua menunjukkan sandera asal Belanda, Sjaak Rijke, yang diculik dari sebuah restoran di Timbuktu, Mali pada November 2011 lalu ketika dalam perjalanan ke Sahara.
"Tanggal hari ini ialah 26 September 2014...sudah lebih dari 1.000 hari sejak penangkapan saya di Sahara. Saya menderita gangguan punggung parah dan saya tidak sehat secara emosional. Saya meminta pemerintah saya bertanggung jawab atas setiap bahaya yang menimpa saya. Tolong bantu saya," ucapnya.
Reuters tidak bisa memastikan keaslian video Rijke tersebut. Dalam video tersebut, kedua sandera sama sekali tidak menyebutkan tuntutan khusus AQIM. Namun mereka menyinggung pembebasan tentara Amerika Serikat pada Mei lalu sebagai pertukaran dengan pembebasan 5 tahanan asal Afghanistan oleh militer AS di Guantanamo.
(nvc/asp)