Kepolisian Thailand mendapatkan temuan aneh dan mengerikan dalam paket yang dikirimkan ke wilayah Amerika Serikat. Paket tersebut berisi jasad bayi dan sejumlah organ dalam manusia.
Seperti dilansir CNN, Senin (17/11/2014), kepolisian Thailand menerima laporan soal temuan aneh tersebut dari kantor cabang perusahaan pengiriman DHL di Pathum Thani, pinggiran Bangkok pada Sabtu (15/11). Paket tersebut dikirimkan oleh seorang warga Amerika Serikat yang tengah berlibur di Thailand.
Pekerja perusahaan pengiriman tersebut menemukan bagian dari jasad manusia di dalam sejumlah kotak ketika memeriksa atau melakukan scanning pada paket-paket tersebut, sebelum diantarkan ke tujuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi setempat kemudian mengerahkan tim forensik untuk mengambil dan memeriksa lebih lanjut ketiga kotak tersebut beserta isinya.
"Kami telah berbicara dengan seorang pria Amerika yang berusaha mengirimkan paket tersebut ke AS, tapi kita tidak bisa menjeratkan dakwaan apapun terhadapnya dan kami tidak begitu yakin undang-undang mana yang akan kami berlakukan terhadapnya," ucap Kepala Kepolisian Bang Pongpang, Kolonel Polisi Adisorn Semsawat.
Kepada polisi, pria AS yang sengaja dirahasiakan identitasnya tersebut mengakui dirinya menemukan jasad dan bagian tubuh bayi tersebut di sebuah pasar gelap setempat dan kemudian membelinya seharga US$ 100 (Rp 1,2 juta).
Ketika ditanya lokasi pasar gelap tempat dia mendapatkan jasad bayi tersebut, pria AS ini mengaku lupa. Namun tetap kepolisian setempat berusaha keras untuk menemukan penjual jasad bayi tersebut.
Kepolisian Thailand menyatakan, pihaknya terus berkomunikasi dengan Kedutaan Besar AS di Thailand terkait hal ini. Identitas pria AS tersebut tidak bisa diungkapkan ke publik karena dia belum dinyatakan secara resmi sebagai tersangka dalam tindak kriminal.
Dari jasad bayi tersebut, bagian tubuhnya bisa dibeli di pasar gelap Thailand. Beberapa warga Thailand memang masih mempraktikkan ilmu hitam dan mempercayai hal-hal gaib yang bisa didapat dari jasad bayi, jika dilakukan ritual dilakukan oleh dukun atau biksu setempat.
Mereka meyakini bahwa memiliki benda-benda semacam itu bisa memberikan perlindungan dan kesuksesan bisnis serta mengusir nasib buruk.
Pada tahun 2010 lalu, bau busuk yang menyengat di kuil Phai-nguern Chotinaram di pusat kota Bangkok membawa polisi setempat pada temuan lebih dari 2 ribu janin bayi yang diaborsi secara ilegal. Tiga orang ditangkap, termasuk dua pengurus mayat yang didakwa menyembunyikan jasad manusia.
(nvc/ita)