Obama Mengkonfirmasi Satu Lagi Warga AS Tewas Dipenggal ISIS

Washington DC, - Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) kembali melakukan pemenggalan terhadap salah satu sanderanya. Dan kali ini korban terakhir adalah seorang warga Amerika Serikat.

"Hari ini kami memberikan doa dan rasa duka mendalam kami kepada orang tua dan keluarga dari Abdul-Rahman Kassig yang juga kita kenal dengan nama Peter," ujar Presiden AS Barack Obama dari Air Force One, seperti dilansir Reuters, Senin (17/11/2014).

Kassig (26) merupakan pekerja sosial yang diculik di Suriah pada tahun lalu. Dia adalah mantan militer AS yang kemudian mendapatkan pelatihan untuk menjadi petugas medis. Dia menjadi salah satu pendiri organisasi Sera yang fokus untuk membantu kamp pengungsian di perbatasan Suriah.

Pemenggalan Kassig sebelumnya direkam dalam sebuah video dan diunggah ke internet. Dalam video itu, ISIS juga mempertotonkan pemenggalan 18 orang warga Suriah yang teridentifikasi merupakan tentara dan pilot.

Sampai saat ini, ISIS yang mengusai sebagai besar wilayah Iraq dan Suriah telah membunuh lima sandera dari kalangan barat. Empat korban pemenggalan lainnya adalah Alan Henning and David Haines (Inggris) serta James Foley and Steven Sotloff yang merupakan warga Amerika.

Pemenggalan ini diyakini dilakukan oleh orang yang memiliki aksen berbicara Inggris Raya.

(fjr/fjp)